Buka Potensi Terpendammu: Strategi Cerdas agar Kariermu Melaju, Bukan Jalan di Tempat

Pernah merasa kamu mampu lebih, tapi tidak ada yang melihatnya?

Atau merasa kemampuanmu belum dimanfaatkan maksimal di kantor?
Bisa jadi, potensi terbesarmu masih ‘terkunci’ bukan karena tidak ada kesempatan, tapi karena kamu belum tahu cara membukanya.

Dalam dunia kerja yang makin kompetitif, potensi saja tidak cukup. Kamu harus tahu bagaimana mengelolanya dan menunjukkannya dengan cara yang tepat agar kariermu tidak hanya bertahan—tapi berkembang pesat!

1. Kenali Dulu: Apa Itu Potensi Kerja?

Potensi kerja bukan hanya soal kecerdasan atau keterampilan teknis. Ini tentang:

  1. Kapasitas belajar yang tinggi
  2. Kemampuan adaptasi
  3. Keinginan berkembang
  4. Kepemimpinan alami
  5. Ketekunan menghadapi tantangan

Baca Juga : Revisi KUHAP: Akhir dari Peradilan Kolot, atau Awal Masalah Peradilan Baru?

2. Cara Cerdas Mengembangkan Potensi di Tempat Kerja

a.       Self-Awareness: Kenali Kekuatan dan Kelemahanmu Gunakan tools seperti SWOT pribadi atau feedback dari rekan kerja. Tanpa kesadaran diri, sulit untuk berkembang secara strategis.

b.      Cari Mentor atau Role Model Belajar dari yang sudah lebih dulu sukses di bidangmu. Ini mempercepat proses pengembangan dan membuka wawasan baru.

c.       Ambil Proyek di Luar Zona Nyaman Proyek lintas departemen, tanggung jawab baru, atau ikut pelatihan internal adalah cara untuk memperlihatkan kemampuan terpendammu.

d.      Bangun Reputasi Positif Aktif berdiskusi, bantu rekan kerja, hadir di forum internal. Jangan biarkan kerja kerasmu tidak terlihat.

e.       Evaluasi Diri Secara Berkala Setiap 3 atau 6 bulan, tinjau lagi: apa yang sudah kamu capai? Apa yang perlu diperbaiki? Growth butuh refleksi!

Pandangan Praktisi SDM dan Hukum

Yusuf Arifin, Senior HR Strategist di perusahaan logistik nasional, mengatakan:

“Banyak karyawan punya potensi luar biasa, tapi tidak tahu cara menonjolkannya. Yang kami cari bukan hanya orang pintar, tapi yang tahu cara ‘menjual’ nilai dirinya secara profesional."

Sementara itu, Intan Ayu, konsultan hukum ketenagakerjaan, menambahkan:

“Dalam banyak kasus karier yang stagnan, masalahnya bukan pada perusahaan, tapi kurangnya inisiatif dari karyawan untuk membangun kredibilitas dan value. Di mata hukum pun, pengembangan karier sangat erat dengan bukti kontribusi, bukan sekadar masa kerja.”

Baca Juga : Advokat Dipinggirkan? RUU KUHAP dan Ancaman Bisu bagi Pembela Keadilan

Kamu punya potensi besar—jangan tunggu orang lain yang menemukannya.
Mulailah hari ini dengan langkah kecil tapi strategis untuk membuka peluang karier yang lebih tinggi.

 Sudah tahu apa potensi terbaikmu? Share di kolom komentar dan bagikan pengalamanmu membangun karier dari dalam diri sendiri. Yuk, saling menginspirasi!

Post a Comment

أحدث أقدم